
Daftar Isi
Pengertian Homofon, Contoh dan Keterangan
Homofon Merupakan kata yang memiliki cara pelafalan yang sama dengan kata lain namun berbeda dalam ejaan dan maknanya. Sebutan homofon sendiri berasal dari kata homo yang berarti ‘sama’ serta foni yang berarti ‘bunyi’ maupun ‘suara’.
Dan apabila merujuk pada penafsiran etimologinya, homofon didefinisikan seperti kata ataupun sebutan yang mempunyai pelafalan yang sama tetapi, ejaan (metode penyusunan) dan masing-masing makna di dalamnya berbeda. Sedangkan KBBI mengartikan sebutan homofon seperti seragam, ialah kata yang sama lafalnya dengan kata lain, namun berbeda ejaan dan juga maknanya.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa homofon adalah kata–kata yang memiliki bunyi yang sama namun berbeda dalam wujud tulisan serta maknanya. Dengan kata lain, kata–kata yang berhomofon memiliki pelafalan yang hampir sama namun memiliki perbedaan tulisan serta makna.
Sedikit berbeda dengan homonim, kata– kata yang berhomofon dapat kita identifikasi kan maknanya dengan memerhatikan bentuk dari tulisannya. Tetapi, dalam bentuk lisan kita wajib mencermatinya dalam suatu bentuk kalimat yang utuh.
Contohnya saja, apabila kita mendengar kata bank, terdapat 2 arti yang akan sejenak terlintas di pikiran kita bukan? Apakah itu suatu tempat atau kah panggilan untuk laki-laki yang lebih tua. Oleh karena itu, kita harus mencermatinya dalam suatu bentuk kalimat yang utuh.
Saat kita membaca keseluruhan kalimat maka kita akan mengetahui apa makna yang dimaksud oleh kata homofon. Karena pastinya, beda kalimat juga pasti beda maknanya. Jadi, hati-hati dan jangan sampai terkecoh dengan bunyi kata yang sekilas sama namun memiliki arti yang amat berbeda.
Contoh Kalimat Homofon
Silahkan simak contoh-contoh kalimat homofon berikut ini. Jangan lupa untuk membaca artikel bahasa indonesia lain nya dari blog eduspensa ini, semoga semua artikelnya bermanfaat.
- Tank – tang
- Pada masa perang dunia ke II, tank merupakan salah satu alat perang yang sering digunakan pejuang untuk berperang.
(Kata tank dalam kalimat ini bermakna alat perang)
- Kakak mencabut paku di dinding dengan menggunakan tang.
(Kata tang dalam kalimat ini bermakna suatu peralatan atau perkakas)
- Rok – rock
- Lisvia sangat suka mengenakan rok sebagai pakaian sehari-harinya.
(Kata rok dalam kalimat ini bermakna jenis pakaian)
- Michelle selalu mendengar kan musik rock setiap malam.
(Kata rock dalam kalimat ini bermakna jenis aliran musik)
- Mint – min
- Daun mint mempunyai banyak khasiat bagi manusia. Diantaranya ialah dapat menghilangkan bau mulut.
(Kata mint dalam kalimat ini bermakna nama jenis daun)
- Kanza mendapatkan nilai min karena ia telah melanggar tata tertib sekolah.
(kata min dalam kalimat ini bermakna nilai yang kurang)
- Massa – masa – massa
- Massa demonstrasi perusahaan tekstil itu melakukan kerusuhan dengan merusak sarana prasarana publik.
(Kata massa dalam kalimat ini bermakna gerombolan orang atau masyarakat)
- Pada masa sekarang, telepon genggam bukan lagi barang yang bisa dikatakan mewah. Bahkan benda tersebut sudah menjadi suatu kebutuhan bagi sebagian besar orang.
(Kata masa dalam kalimat ini bermakna waktu)
- Pada pelajaran fisika di sekolah, kita dapat mempelajari bagaimana cara menghitung massa jenis pada suatu benda.
(Kata massa dalam kalimat ini bermakna berat)
- Pak – pack
- Pak Saepul merupakan seorang ketua RT yang baik. Beliau selalu melaksanakan semua tugasnya dengan baik.
(kata pak dalam kalimat ini bermakna bapak maupun lelaki yang usianya lebih tua)
- Tante Anisya menyimpan beberapa pack obat masuk angin yang cukup banyak.
(kata pack dalam kalimat ini bermakna satu kardus)
- Bang – bank
- Bang Hakam bekerja di sebuah perusahaan lokal yang berada di Jakarta.
(kata bang dalam kalimat ini bermakna panggilan untuk laki-laki yang dianggap Kakak/lebih tua)
- Paman lebih memilih untuk untuk menabung di bank syariah daripada bank konvensional ternama.
(kata bank dalam kalimat ini bermakna tempat untuk menabung uang)
- Sangsi – sanksi
- Saya merasa amat sangsi dengan suatu keputusan yang dia buat ketika sedang marah.
(kata sangsi dalam kalimat ini bermakna ragu atau bimbang)
- Seorang laki-laki paruh baya itu diberi sanksi keras atas kekacauan yang telah dibuatnya dalam acara adat kemarin.
(kata sanksi dalam kalimat ini bermakna hukuman/pelanggaran)
- Mekanik – mekanik
- Seorang mekanik mobil sedang memperbaiki truk yang mogok di tengah jalan tol dengan sangat hati-hati.
(kata mekanik mobil berarti orang yang ahli dalam bidang khusus yakni memperbaiki mesin)
- Buku berjenis novel yang baru rilis itu dikritik pedas atas mekanik penulisannya.
(kata mekanik dalam kalimat ini bermakna susunan maupun cara penulisannya)
- Bli – beli
- Bli Ketut Ade sedang mencari buku di rak televisi.
(Kata Bli dalam kalimat ini bermakna kakak laki-laki dalam bahasa Bali)
- Om Hendrawan membeli tanah 50 hektar di Kalimantan.
(Kata beli dalam kalimat ini bermakna kegiatan menukar suatu barang atau jasa.
- Jeans – jin
- Aku membeli celana jeans di mall bersama temanku.
(Kata jeans dalam kalimat ini bermakna jenis bahan kain)
- Sore tadi aku melihat bayangan hitam besar yang aku pikir adalah jin.
(Kata jin dalam kalimat ini bermakna makhluk halus yang berasal dari api)
- Diesel – di sel
- Tiga orang pemuda tertangkap setelah mencuri puluhan diesel di balai desa
(Kata diesel dalam kalimat ini bermakna mesin untuk mengairi sawah)
- Setelah tertangkap dan dijatuhi hukuman, para pemuda tersebut dikurung di sel.
(Kata di sel dalam kalimat ini bermakna kata yang menunjukkan tempat)
- Djarum – jarum
- Paman menyuruhku untuk membelikan Djarum di supermarket.
(Kata Djarum dalam kalimat ini bermakna nama rokok)
- Saat memakai kerudung, tanganku tidak sengaja tertusuk oleh jarum.
(Kata jarum dalam kalimat ini bermakna nama jenis alat)
- Bisa – bisa
- Ayahku menyemangati ku bahwa aku bisa mengerjakan nya dengan baik.
(Kata bisa dalam kalimat ini bermakna dapat atau mampu)
- Bisa ular sudah menyebar di setiap pembuluh darah korban yang akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia.
(Kata bisa dalam kalimat ini bermakna racun yang di miliki setiap ular berbahaya.)
- Syarat – sarat
- Sebelum mendaftar sekolah, kita harus melengkapi semua syarat yang ditentukan.
(Kata syarat dalam kalimat ini bermakna hal yang harus di penuhi untuk memperoleh tujuan)
- Dalam setiap kisah inspiratif kita dapat memetik pelajaran yang sarat akan makna.
(Kata sarat salam kalimat ini bermakna suatu keadaan yang penuh atau mendominasi)
- Tujuh – tuju
- Jam menunjukkan pukul tujuh lebih seperempat.
(Kata tujuh kalimat ini bermakna angka)
- Link yang diberikan oleh pak guru tidak dapat membawa kita ke web yang di tuju.
(Kata tuju dalam kalimat ini bermakna arah atau tujuan)
- Rapat – rapat
- Para aparat desa melakukan rapat besar-besaran di kantor balai desa.
(Kata rapat dalam kalimat ini bermakna kegiatan musyawarah atau berunding)
- Ketika melakukan ibadah sholat kita harus rapatkan barisannya.
(Kata rapat dalam kalimat ini bermakna dekat atau teratur)
Wah ternyata sangat banyak ya contoh-contoh kata berhomofom yang bahkan tak terpikirkan oleh kita sebelumnya! Pelajari lah dan mulai temukan kata-kata yang mengandung unsur homofon di sekitar kita. Have nice learning!!