Negara yang Menggunakan Bahasa Portugal
Portugal merupakan sebuah negara di Eropa yang menggunakan Bahasa Portugal sebagai bahasa resmi. Terletak di bagian barat benua Eropa, Portugal memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Bahasa Portugal adalah salah satu bahasa Roman yang berasal dari kelompok bahasa Latin. Saat ini, Bahasa Portugal dipertuturkan oleh sekitar 250 juta orang di seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.
Bahasa Portugal juga menjadi bahasa resmi di negara-negara lain di luar Portugal. Inilah beberapa negara yang menggunakan Bahasa Portugal sebagai bahasa resmi mereka:
Brasil
Brasil adalah negara terbesar di Amerika Selatan dan merupakan negara dengan populasi terbesar kelima di dunia. Bahasa Portugis menjadi bahasa resmi di Brasil sejak tahun 1758. Pengaruh bahasa dan budaya Portugis sangat kuat di Brasil, dan sekitar 99% penduduk Brasil menggunakan Bahasa Portugis sebagai bahasa ibu mereka.
Keberadaan Bahasa Portugis di Brasil dimulai pada masa penjajahan Portugis di wilayah tersebut. Sejak saat itu, Bahasa Portugis menjadi bahasa utama yang digunakan dan terus berkembang bersama dengan kekayaan budaya Brasil. Saat ini, Bahasa Portugis Brasilia telah mengalami beberapa variasi dan perubahan dalam pengucapan dan kosakatanya dibandingkan dengan Bahasa Portugis Eropa.
Angola
Angola adalah negara di Afrika yang menggunakan Bahasa Portugis sebagai bahasa resmi kedua mereka. Bahasa Portugis adalah bahasa resmi kedua yang banyak dipakai di Angola, setelah bahasa Bantu. Hal ini disebabkan oleh sejarah Angola sebagai jajahan Portugal selama beberapa abad.
Pasca kemerdekaannya dari Portugal pada tahun 1975, Bahasa Portugis tetap menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan sehari-hari di Angola. Bahasa ini dipertuturkan oleh sekitar 71% penduduk Angola dan menjadi bahasa pengantar di berbagai sektor seperti pemerintahan, pendidikan, media massa, dan sektor perdagangan.
Mozambik
Mozambik adalah sebuah negara di Afrika yang memiliki Bahasa Portugis sebagai salah satu bahasa resmi mereka. Bahasa Portugis telah diperkenalkan ke Mozambik oleh kolonialis Portugis pada masa lalu dan menjadi bahasa resmi negara ini sejak tahun 1975 pasca kemerdekaan.
Bahasa Portugis di Mozambik digunakan oleh sekitar 50% penduduk sebagai bahasa pertama mereka. Selain Bahasa Portugis, Mozambik juga memiliki berbagai bahasa suku lokal yang digunakan oleh berbagai kelompok etnis di negara ini.
Bahasa Portugis memainkan peran penting dalam sektor administrasi, pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi di Mozambik. Bahasa ini juga menjadi bahasa yang populer di dunia sastra Mozambik, dengan banyak sastrawan dan penulis menggunakan Bahasa Portugis untuk mengekspresikan ide dan karya mereka.
Gabon
Gabon adalah negara di Afrika Barat yang menggunakan Bahasa Portugis sebagai salah satu bahasa resmi mereka. Bahasa Portugis di Gabon dipengaruhi oleh masa penjajahan Portugis pada abad ke-15. Bahasa ini digunakan oleh sekitar 5000 orang di Gabon sebagai bahasa kehidupan sehari-hari.
Selain Bahasa Portugis, Gabon juga memiliki variasi dari Bahasa Kreol sebagai salah satu bahasa yang digunakan di negara ini. Bahasa Portugis digunakan dalam sektor pendidikan dan administrasi, serta dalam hubungan diplomatik dengan negara-negara berbahasa Portugis lainnya.
Itulah beberapa negara yang menggunakan Bahasa Portugis sebagai bahasa resmi mereka. Pengaruh budaya dan bahasa Portugis di negara-negara ini membuktikan bahwa Bahasa Portugis memiliki peran penting dalam hubungan antar bangsa dan saling pengertian dalam konteks global.
Daftar Isi
Bahasa Portugis di Brasil
Brasil merupakan negara terbesar di dunia yang menggunakan Bahasa Portugal sebagai bahasa resmi. Bahasa Portugis di Brasil telah ada sejak masa penjajahan oleh Portugis pada abad ke-16. Bahasa ini terus bertahan dan berkembang seiring dengan perkembangan sejarah dan budaya Brasil.
Dalam perjalanan sejarahnya, bahasa Portugis di Brasil mengalami berbagai pengaruh dan perubahan. Di awal penjajahan, bahasa ini berasal dari dialek yang digunakan oleh para penjajah Portugis. Namun, seiring dengan campur tangan budaya pribumi dan budaya Afrika akibat perdagangan budak, bahasa Portugis di Brasil mulai mengalami perubahan dan diferensiasi menjadi bahasa yang unik dengan kosa kata dan aksen yang berbeda dibandingkan dengan bahasa Portugis standar yang digunakan di Portugal.
Bahasa Portugis di Brasil memiliki pengaruh yang kuat dari bahasa pribumi Brazil seperti Tupi-Guarani dan bahasa Afrika yang dibawa oleh budak dari benua Afrika. Pengaruh ini terlihat dalam kosa kata dan frasa sehari-hari yang digunakan dalam bahasa Portugis di Brasil. Misalnya, kata-kata seperti ‘mandioca’ (ubi kayu), ‘abacaxi’ (nanas), dan ‘caipirinha’ (minuman beralkohol tradisional Brazil) berasal dari bahasa-bahasa pribumi.
Selain itu, bahasa Portugis di Brasil juga memperoleh pengaruh dari bahasa yang diucapkan oleh budak-budak Afrika. Beberapa frasa dan kosakata dalam Bahasa Portugis di Brasil berasal dari bahasa Gullah-Geechee yang digunakan oleh budak-budak Afrika di wilayah pesisir Amerika Serikat. Misalnya, kata ‘axé’ yang berarti energi atau kekuatan spiritual, berasal dari bahasa Gullah-Geechee.
Bahasa Portugis di Brasil juga memiliki beberapa variasi yang unik, tergantung dari daerahnya. Contohnya, di daerah Sertão di negara bagian Nordeste, terdapat variasi dialek yang dikenal sebagai ‘sertanejo’. Dialek ini memiliki perbedaan dalam pengucapan dan penggunaan kata-kata tertentu.
Kehadiran bahasa Portugis di Brasil juga memberikan pengaruh yang besar terhadap budaya dan kesenian negara ini. Bahasa ini digunakan dalam sastra, musik, tari, film, dan kegiatan seni lainnya. Karya-karya sastra terkenal seperti novel “Gabriela, Cravo e Canela” karya Jorge Amado dan karya penyair terkenal seperti Vinicius de Moraes ditulis dalam bahasa Portugis di Brasil.
Bahasa Portugis di Brasil juga menjadi identitas nasional bagi penduduk Brasil dan menjadi bagian penting dari tradisi dan budaya mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa Portugis di Brasil digunakan dalam komunikasi formal dan informal, baik di antara masyarakat maupun di institusi pemerintah.
Dalam era globalisasi ini, bahasa Portugis di Brasil juga semakin penting sebagai alat komunikasi internasional. Brasil merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan menjadi anggota BRICS (kelompok negara-negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Hal ini menjadikan Bahasa Portugis di Brasil semakin penting dalam dunia bisnis dan diplomasi.
Secara keseluruhan, Bahasa Portugis di Brasil memiliki sejarah dan perkembangan yang unik. Bahasa ini menjadi simbol keberagaman budaya Brasil dan menjadi jembatan komunikasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Dengan pengaruh budaya setempat dan variasi dialeknya, Bahasa Portugis di Brasil terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman.
Bahasa Portugis di Portugal
Portugal adalah negara asal bahasa Portugis dan bahasa ini digunakan sebagai bahasa resmi di sana. Bahasa Portugis di Portugal memiliki sejarah panjang yang melibatkan pengaruh dari berbagai budaya dan bahasa lainnya.
Bahasa Portugis di Portugal memiliki akar yang kuat dalam bahasa Latin, terutama Bahasa Latin Vulgar yang digunakan oleh orang-orang Romawi di semenanjung Iberia. Sebagai hasil dari penaklukan Romawi pada abad kedua SM, orang-orang Romawi membawa Bahasa Latin Vulgar ke daerah tersebut. Dalam perjalanan waktu, bahasa ini mengalami evolusi dan adaptasi menjadi apa yang kita kenal sekarang sebagai Bahasa Portugis.
Bahasa Portugis di Portugal juga memiliki pengaruh dari bahasa dan budaya Moor. Pada saat penaklukan Moor di Portugal pada abad ke-8, terjadi pertukaran budaya yang signifikan antara orang-orang Moor dan penduduk setempat. Ini mengakibatkan beberapa kata dan konsep bahasa Arab yang diadopsi ke dalam Bahasa Portugis. Misalnya, kata “azeitona” yang berarti zaitun dalam Bahasa Portugis berasal dari kata Arab “zaytun”.
Selain itu, Bahasa Portugis di Portugal juga memiliki pengaruh dari bahasa-bahasa lain seperti Bahasa Spanyol dan Bahasa Galicia. Bahasa Portugis dan Bahasa Spanyol memiliki banyak kesamaan, khususnya dalam hal kosakata dan tata bahasa. Meskipun kedua bahasa tersebut memiliki perbedaan yang signifikan, penutur Bahasa Portugis dapat dengan mudah memahami Bahasa Spanyol dan sebaliknya.
Menariknya, Bahasa Galicia juga memiliki kemiripan yang kuat dengan Bahasa Portugis. Bahasa Galicia adalah bahasa yang digunakan di wilayah Galicia di Spanyol utara dan memiliki kesamaan struktural dan leksikal yang signifikan dengan Bahasa Portugis. Hal ini membuat penutur Bahasa Portugis dengan mudah memahami Bahasa Galicia dan sebaliknya.
Bahasa Portugis di Portugal telah mengalami perubahan dan perkembangan seiring waktu. Pada abad ke-15, para penjelajah Portugal seperti Vasco da Gama membuka rute samudra baru ke India dan Amerika Selatan, membawa pengaruh bahasa dan budaya baru ke dalam Bahasa Portugis. Dalam perjalanan sejarah, bahasa ini juga telah menerima pengaruh dari bahasa-bahasa asing seperti bahasa Inggris, Prancis, dan Bahasa Belanda.
Kini, Bahasa Portugis di Portugal tetap menjadi bahasa resmi negara tersebut. Namun, bahasa ini juga dipahami dan digunakan secara luas di negara-negara lain seperti Brasil, Angola, Mozambik, dan Cape Verde. Perbedaan ragam dan variasi bahasa Portugis di berbagai negara ini memberikan nuansa unik pada Bahasa Portugis sebagai bahasa internasional.
Bahasa Portugis di Portugal adalah suatu kekayaan budaya dan sejarah yang terus hidup hingga saat ini. Melalui bahasa ini, kita dapat memahami sejarah, budaya, dan identitas bangsa Portugal. Bahasa Portugis juga merupakan salah satu bahasa yang penting dalam hubungan internasional dan memberikan kesempatan bagi individu untuk mempelajari dan mengeksplorasi warisan budaya yang kaya.
Bahasa Portugis di Angola
Angola adalah salah satu negara di Afrika yang menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa resmi. Terletak di sebelah barat Afrika Selatan, Angola adalah salah satu negara yang paling berbahasa Portugis di luar wilayah Portugal. Penggunaan bahasa Portugis di Angola dipengaruhi oleh masa penjajahan Portugis yang berlangsung selama lebih dari empat abad.
Pada tahun 1482, penjelajah Portugis, Diogo Cão, tiba di pantai Angola dan mulai menjalin hubungan dengan penduduk setempat. Portugis dengan cepat menguasai wilayah tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu koloni mereka. Selama masa penjajahan, mereka membawa budaya, agama, dan bahasa mereka sendiri ke Angola, termasuk bahasa Portugis.
Setelah mendapatkan kemerdekaannya dari Portugal pada tahun 1975, bahasa Portugis tetap menjadi bahasa resmi Angola. Ini adalah pengakuan atas warisan yang ditinggalkan oleh penjajahan Portugal dan menandakan pentingnya hubungan antara kedua negara. Bahasa Portugis adalah bahasa administratif, politik, dan pendidikan di Angola.
Penggunaan bahasa Portugis di Angola tidak hanya terbatas pada domain resmi. Bahasa ini juga menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh banyak penduduk Angola, terutama di kota-kota dan daerah perkotaan. Meskipun bahasa Portugis adalah bahasa asing bagi sebagian besar penduduk Angola, banyak yang menguasainya dengan baik dan menggunakannya dalam komunikasi sehari-hari.
Selain itu, bahasa Portugis juga berperan penting dalam dunia bisnis di Angola. Banyak perusahaan internasional yang beroperasi di Angola menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa kerja mereka. Pemahaman bahasa Portugis menjadi keterampilan penting bagi angkatan kerja Angola yang ingin bekerja di sektor bisnis dan industri internasional.
Di sektor pendidikan, bahasa Portugis juga memiliki peran yang signifikan di Angola. Sebagian besar sekolah dan universitas di Angola menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar dalam pengajaran. Bahasa ini memungkinkan mahasiswa Angola memperoleh pendidikan yang baik dan juga membuka pintu bagi mereka untuk mengakses kesempatan pendidikan di luar negeri.
Bahasa Portugis di Angola juga dipengaruhi oleh budaya lokal. Bahasa ini telah mengalami pengaruh dari bahasa-bahasa tradisional Angola, serta dari bahasa lain yang diperkenalkan oleh imigran dan pekerja asing yang tinggal di Angola. Sebagai hasil dari pengaruh ini, bahasa Portugis di Angola memiliki varietas dan dialeknya sendiri.
Secara keseluruhan, penggunaan bahasa Portugis di Angola mencerminkan hubungan sejarah yang erat antara kedua negara. Bahasa Portugis di Angola tidak hanya menjadi bahasa resmi, tetapi juga merupakan bahasa sehari-hari, bisnis, dan pendidikan yang penting. Hal ini menunjukkan bagaimana bahasa dapat memainkan peran penting dalam menghubungkan budaya, sejarah, dan masyarakat yang berbeda.
Bahasa Portugis di Mozambik
Mozambik adalah negara di Afrika Timur yang menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa resmi. Bahasa Portugis di Mozambik memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan pengaruh budaya yang datang dari para penjajah Portugis.
Sejarah Bahasa Portugis di Mozambik
Bahasa Portugis pertama kali diperkenalkan ke Mozambik oleh penjajah Portugis pada abad ke-15. Pada saat itu, Mozambik adalah sebuah koloni Portugis dan bahasa ini digunakan oleh pemerintah kolonial, militer, dan penduduk Portugis yang tinggal di sana.
Setelah Mozambik meraih kemerdekaan pada tahun 1975, bahasa Portugis tetap dipertahankan sebagai bahasa resmi dan digunakan dalam administrasi pemerintahan, hukum, pendidikan, dan media. Meskipun bahasa Portugis tidaklah menjadi bahasa ibu bagi sebagian besar penduduk Mozambik, tetapi penggunaannya masih sangat luas di berbagai sektor.
Pengaruh Budaya dalam Bahasa Portugis di Mozambik
Bahasa Portugis di Mozambik telah mengalami pengaruh budaya yang kuat dari keberadaan suku-suku asli Mozambik. Pengaruh bahasa-bahasa Bantu dan suku-suku seperti Yao, Makua, dan Tsonga dapat ditemukan dalam tata bahasa dan kosakata bahasa Portugis di Mozambik.
Selain itu, bahasa Portugis di Mozambik juga dipengaruhi oleh adanya budaya Arab, Persia, dan India yang membawa kata-kata baru dan ungkapan dalam bahasa mereka. Ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya bahasa Portugis di Mozambik.
Pentingnya Bahasa Portugis di Mozambik
Centang biru (verification badge) yang muncul di sebelah nama pengguna Instagram, Twitter, atau Facebook tentu bukanlah hal asing lagi bagi kita. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pengertian centang biru pada social media dan bagaimana cara mendapatkannya?
Centang biru adalah verifikasi akun yang diberikan oleh platform media sosial kepada pengguna yang dikenal atau memiliki profil yang sangat diteliti. Pada dasarnya, centang biru bertujuan untuk mengesahkan keaslian atau akurasi suatu akun dengan memberikan cap tanda pengesahan berupa ceklis biru.
Meskipun bahasa Portugis bukanlah bahasa ibu bagi sebagian besar penduduk Mozambik, namun pentingnya bahasa ini tidak bisa diabaikan. Bahasa Portugis menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga hubungan Mozambik dengan negara-negara berbahasa Portugis lainnya, seperti Brasil, Portugal, dan Angola.
Selain itu, penggunaan bahasa Portugis juga memberikan peluang akses ke informasi, kesempatan kerja, dan perdagangan internasional yang lebih luas bagi penduduk Mozambik. Kemampuan berbahasa Portugis bisa menjadi kelebihan dalam dunia bisnis dan membuka pintu bagi peluang baru.
Meskipun bahasa Portugis di Mozambik masih menghadapi beberapa tantangan dalam hal keberlanjutan penggunaannya, namun pentingnya bahasa ini dalam konteks Mozambik tidak dapat diragukan lagi. Bahasa Portugis merupakan salah satu aset budaya yang harus dijaga dan dilestarikan agar dapat terus berkontribusi pada perkembangan negara tersebut.
Bahasa Portugis di Guinea-Bissau
Guinea-Bissau, sebuah negara kecil di Afrika Barat, juga menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa resmi. Penggunaan bahasa Portugis di negara ini berakar dari masa penjajahan oleh Portugis selama lebih dari 500 tahun.
Bahasa Portugis di Guinea-Bissau secara resmi diperkenalkan pada masa penjajahan dan kemudian ditempatkan sebagai bahasa resmi setelah kemerdekaan negara ini pada tahun 1973. Meskipun Guinea-Bissau memiliki lebih dari dua puluh kelompok etnis, bahasa Portugis digunakan sebagai sarana komunikasi antar-etnis.
Dalam sejarahnya, bahasa Portugis di Guinea-Bissau telah menjadi alat penting untuk memperkuat ikatan nasionalisme dan kebangsaan. Bahasa ini digunakan dalam administrasi pemerintahan, pendidikan, media, dan komunikasi sehari-hari. Penggunaan bahasa Portugis semakin diperkuat oleh adanya hubungan perdagangan dan politik dengan negara-negara Portugal dan negara-negara yang berbahasa Portugis.
Penggunaan bahasa Portugis di Guinea-Bissau juga memiliki pengaruh pada sistem pendidikan di negara ini. Bahasa ini diajarkan mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, terdapat juga universitas yang menggunakan bahasa Portugis sebagai media pengajaran, seperti Universitas Nasional Guinea-Bissau di ibu kota Bissau.
Walaupun bahasa Portugis merupakan bahasa resmi, negara ini juga memiliki bahasa-bahasa lokal yang digunakan oleh masyarakat Guinea-Bissau, seperti bahasa Crioulo Guinea-Bissau, Mandinka, dan Fula. Bahasa-bahasa ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat lokal dan mencerminkan kekayaan budaya dan keragaman etnis di Guinea-Bissau. Namun, bahasa Portugis tetap menjadi bahasa utama yang mempersatukan masyarakat Guinea-Bissau dengan masyarakat internasional.
Menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa resmi juga memberikan manfaat bagi negara ini dalam hubungan internasional. Guinea-Bissau dapat dengan mudah berkomunikasi dengan negara-negara berbahasa Portugis dalam hal diplomasi, perdagangan, dan kerja sama ekonomi. Bahasa ini juga membuka pintu akses untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional yang menggunakan bahasa Portugis sebagai salah satu bahasa kerja, seperti Komunitas Negara-negara Berbahasa Portugis (CPLP).
Mengenali pentingnya bahasa Portugis bagi masyarakat Guinea-Bissau, pemerintah negara ini terus berupaya memperkuat pengajaran dan penggunaan bahasa ini melalui kebijakan pendidikan dan pengembangan infrastruktur yang mendukung pengajaran bahasa Portugis. Negara ini juga mengadakan berbagai acara kebudayaan dan sastra yang bertujuan untuk mempromosikan dan memperkaya penggunaan bahasa Portugis di kalangan masyarakat Guinea-Bissau.
Dalam kesimpulan, bahasa Portugis memiliki peran penting sebagai bahasa resmi di Guinea-Bissau. Penggunaan bahasa ini telah membantu memperkuat identitas nasional, mempermudah komunikasi regional dan internasional, serta memainkan peran penting dalam pendidikan dan pembangunan negara ini. Meskipun bahasa-bahasa lokal tetap dihargai dan memiliki tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat, bahasa Portugis tetap menjadi tonggak utama dalam menyatukan masyarakat Guinea-Bissau.
Bahasa Portugis di Kepulauan Cape Verde
Kepulauan Cape Verde adalah negara yang terletak di Samudra Atlantik dan menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa resmi. Dalam subtopik ini, kita akan menjelajahi penggunaan bahasa Portugis di kehidupan sehari-hari penduduk Kepulauan Cape Verde.
Seperti yang mungkin diketahui, Portugis adalah bahasa yang paling umum digunakan di negara-negara yang pernah menjadi jajahan Portugis. Kepulauan Cape Verde dulunya merupakan jajahan Portugis dan bahasa Portugis tetap menjadi bagian integral dari budaya dan identitas nasional mereka hingga saat ini.
Bahasa Portugis di Kepulauan Cape Verde tidak hanya digunakan dalam ranah resmi seperti administrasi pemerintahan, hukum, dan pendidikan, tetapi juga diadopsi oleh sebagian besar penduduk dalam percakapan sehari-hari. Hal ini membuat bahasa Portugis menjadi bahasa dominan di negara tersebut.
Mengapa bahasa Portugis begitu penting di Kepulauan Cape Verde? Salah satu alasan utamanya adalah sejarah panjang Kepulauan Cape Verde sebagai jajahan Portugis. Pada abad ke-15, Portugis pertama kali tiba di Kepulauan Cape Verde dan menjadikannya sebagai pusat perdagangan budak yang penting. Kolonisasi Portugis selama berabad-abad membawa pengaruh mendalam pada budaya dan bahasa penduduk setempat.
Pada saat Kepulauan Cape Verde merdeka pada tahun 1975, bahasa Portugis tetap menjadi bahasa resmi dan terus digunakan secara luas. Bahasa Portugis juga berfungsi sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah dan universitas, serta memainkan peran penting dalam media, sastra, dan seni di Kepulauan Cape Verde.
Meskipun bahasa Portugis adalah bahasa resmi dan dominan, Kepulauan Cape Verde juga memiliki varietas bahasa Kriolu, yang merupakan bahasa kreol yang banyak digunakan oleh masyarakat setempat. Kriolu merupakan campuran antara bahasa Portugis dengan bahasa-bahasa Afrika dan elemen-elemen lain yang berasal dari budaya Kepulauan Cape Verde. Bahasa Kriolu memiliki banyak variasi regional di setiap pulau di Kepulauan Cape Verde.
Walau bahasa Kriolu sangat penting sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, terutama di tingkat lokal, bahasa Portugis tetap menjadi bahasa pengantar di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Hal ini terkait dengan fakta bahwa bahasa Portugis memiliki akses yang lebih luas ke literatur, media, dan peluang pendidikan, serta merupakan bahasa yang lebih diakui secara internasional.
Penggunaan bahasa Portugis di Kepulauan Cape Verde juga mencerminkan pentingnya hubungan Kepulauan Cape Verde dengan negara-negara lain di Afrika Barat dan dunia. Sebagai anggota Persemakmuran Negara-negara Berbahasa Portugis (CPLP), Kepulauan Cape Verde memiliki hubungan diplomatik yang kuat dengan negara-negara berbahasa Portugis lainnya, seperti Brasil, Portugal, dan Angola.
Bagi penduduk Kepulauan Cape Verde, kemampuan berbahasa Portugis memberikan manfaat dalam hal ekonomi dan kesempatan kerja. Kemahiran berbahasa Portugis membuka pintu bagi mereka untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional, pariwisata, dan industri layanan, serta berinteraksi dengan wisatawan asing yang mengunjungi Kepulauan Cape Verde. Dalam hal ini, bahasa Portugis berfungsi sebagai aset penting dalam pengembangan ekonomi negara.
Secara keseluruhan, penggunaan bahasa Portugis di Kepulauan Cape Verde mencerminkan sejarah dan identitas nasional negara ini. Meskipun bahasa Kriolu juga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, bahasa Portugis tetap menjadi bahasa resmi dan dominan yang memberikan akses ke pendidikan, media, peluang kerja, dan hubungan internasional. Dengan menggunakan bahasa Portugis, penduduk Kepulauan Cape Verde dapat mempertahankan hubungan budaya dan berpartisipasi dalam komunitas berbahasa Portugis di seluruh dunia.